Pesan Gizi Seimbang untuk Anak 2-5 Tahun

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya, anak usia 2-5 tahun membutuhkan asupan yang sesuai untuk mencapai gizi seimbang. Ada enam pesan gizi untuk anak yang sebaiknya ibu perhatikan, yaitu biasakan makan tiga kali sehari, perbanyak konsumsi makanan sumber protein, perbanyak konsumsi ayur dan buah, batasi mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin dan berlemak, minumlah air putih sesuai kebutuhan, dan biasakan bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik setiap hari.

Pertama, biasakan makan tiga kali sehari. Kebiasaan makan perlu mendapat perhatian karena anak pada usia ini masih sangat bergantung pada apa yang diberikan ibu. Pola makan yang diajarkan ibu juga akan sangat berpengaruh. Sebaiknya ibu membentuk kebiasaan anak untuk makan tiga kali sehari agar gizi anak tercukupi. Ibu juga dianjurkan untuk selalu menemani anak saat makan agar anak terhindar dari makanan yang tidak sehat.

Kedua, perbanyak konsumsi bahan makanan sumber protein. Anak pada usia ini sangat membutuhkan asupan protein untuk pertumbuhan. Bahan makan sumber protein yang dianjurkan untuk anak seperti ikan, telur, tempe,  tahu, dan susu.

Ketiga, perbanyak konsumsi sayur dan buah. Sama halnya dengan protein, anak membutuhkan asupan vitamin dan mineral. Zat gizi ini harus dipenuhi agar pertumbuhan anak dapat berlangsung dengan baik dan kesehatan anak tetap terjaga. Akan tetapi kebanyakan anak tidak menyukai sayur, oleh karena itulah sebaiknya ibu melakukan inovasi sayur menjadi makanan yang menarik agar anak selera makan anak membaik.

Pada umur 2-5 tahun, anak-anak berada pada tahap ingin mencoba makanan. Begitu juga dengan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan selingan. Ibu sebaiknya berhati-hati agar anak tidak memakan makanan yang terlalu manis, asin, dan berlemak. Sebaiknya ibu memberikan makanan selingan yang bergizi. Ibu dapat membuatnya sendiri di rumah agar keamanan makanan lebih terjamin.

Kemudian, ibu juga hendaknya memperhatikan konsumsi air anak pada usia ini. Air putih adalah cairan yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Anak-anak juga membutuhkan banyak cairan untuk menjaga kesehatan tubuhnya seiring dengan pertumbuhan berat badan dan usianya.  Untuk menghindari kebiasaan minum-minuman yang manis, sebaiknya anak mulai dibiasakan minum air putih. Kebutuhan air bagi anak pada usia ini yaitu 1,2-1,5 liter per hari.

Pesan berikutnya yaitu biasakan anak bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik setiap hari. Kebiasaan bermain bersama keluarga akan membawa dampak yang lebih baik bagi anak. Anak akan lebih leluasa untuk melakukan aktivitas fisik. Anak menjadi lebih  aktif dan tidak akan bersikap apatis. Setidaknya anak akan terhindar dari dampak buruk permainan modern seperti handphone, PS, dan komputer yang menghambat perkembangan anak.