Batasi Konsumsi Makanan Asin, Manis, dan Berlemak

Masih berkaitan dengan penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular. Selain memperbanyak konsumsi sayuran dan buah, kita juga perlu membatasi konsumsi makanan yang terlalu asin, manis, dan berlemak. Makanan yang asin biasanya mengandung zat gizi Natrium (Na). Konsumsi natrium berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh makanan asin seperti hipertensi, jantungan, dan stroke. Sebaiknya batasi semua  produk makanan yang mengandung  natrium tinggi.

Begitu juga dengan makanan yang manis. Rasa manis dari makanan terbuat dari gula atau pemanis buatan. Keduanya bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit degeneratif jika dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga konsumsi makanan tersebut harus dibatasi dan diimbangi dengan makanan jenis lain. Apabila terlalu sering konsumsi makanan manis seseorang berisiko kegemukan (obesitas) dan meningkatnya kadar gula darah sehingga berisiko menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM).

Pangan berlemak tinggi seperti santan dan lauk hewani tinggi lemak juga harus dibatasi. Berbagai penyakit tidak menular disebabkan oleh asupan lemak yang berlebihan seperti obesitas, dislipidemia, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Kesehatan tubuh sangat erat kaitannya dengan asupan makanan. Mari perbanyak konsumsi sayuran dan buah, serta batasi konsumsi makanan asin, manis, dan berlemak demi tercapainya gizi seimbang dan menurunnya angka kejadian penyakit tidak menular.

Semoga bermanfaat.

Fredy Estofany

Nutritionist

Referensi:

1. Majalah Penyakit Tidak Menular. Kemenkes RI.

2. http://beritabandung.com/images/20170517160837.jpg

3. http://indopos.co.id/assets/images/news/2017/05/99677_buah.jpg

4. http://scontent.cdninstagram.com/t51.288515/s480x480/e35/12558 
782_1549047388755886_104925612_n.jpg