Piring Makan Model T Diabetes, Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
2.
Memulai pola makan yang sehat bisa dimulai dari Langkah sederhana dengan cara memperhatikan porsi dalam sajian satu piring makan. Untuk orang dengan status gizi normal, bisa menggunakan model “Isi Piringku”.
Sedangkan untuk yang berat badan lebih
(overweight/obesitas) dapat menggunakan model “Piring T”. Piring makan model-T
memodifikasi porsi makan sehingga tubuh lebih banyak mengonsumsi sayuran dibandingkan
karbohidrat, protein, dan lemak. Artinya, tubuh mendapat sedikit kalori tetapi
merasa kenyang karena asupan serat tinggi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menurunkan berat badan:
- 1. Dalam
sajian sekalian makan, jumlah sayur 2 kali lipat dari bahan makanan sumber karbohidrat
(nasi, roti, kentang, mie, dan lain-lain)
- 2. Anjuran
konsumsi sayur 5-6 porsi sehari dan buah 3 porsi sehari
- 3. Jumlah
makanan sumber protein setara dengan jumlah makanan sumber karbohidrat.
- 4. Buah
minimal harus sama dengan jumlah karbohidrat atau protein. Pilih makanan yang disenangi
namun tetap memperhatikan jumlah, jenis, dan jadwal makan.
Saat
ingin diet menurunkan berat badan kenapa harus perbanyak konsumsi sayuran?
Alasannya
sayur mengandung banyak serat. Dengan adanya serat, maka penyerapan karbohidrat
sederhana dan lemak akan berkurang. Kalau ini dilakukan secara konsisten, maka penurunan
berat badan bisa dicapai. Serat mampu memberikan rasa kenyang dalam waktu yang
cukup lama. Selain selain sebagai sumber serat, konsumsi sayuran dalam jumlah
banyak juga menyediakan zat gizi vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh.
Referensi:
Dirjen P2PTM. 2017. Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS). Kementerian Kesehatan RI: Jakarta.
Sumber Gambar:
http://p2ptm.kemkes.go.id/
http://blibli.com
Leave a Comment