Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi
Pedoman gizi seimbang disusun berdasarkan kesepakatan para
ahli. Sehingga pesan umum yang dihasilkan juga sangat bermanfaat bagi gizi dan
kesehatan. Salah satunya yaitu “Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung
protein tinggi”. Lauk pauk merupakan salah satu sajian wajib dalam setiap waktu
makan. Lauk pauk disajikan bukan hanya untuk membuat daya tarik atau nafsu
makan, tetapi juga sebagai sumber protein.
Protein merupakan zat gizi yang berfungsi sebagai zat
pembangun jaringan dan mengatur sistem tubuh. Protein menjadi cadangan energi,
saat asupan karbohidrat dan lemak kurang dari kebutuhan, maka protein menjadi
sumber energi bagi tubuh. Jika dikonversikan ke dalam satuan energi, 1 gram
protein mengandung 4 kalori. Berikut Angka Kecukupan Gizi (AKG) protein
berdasarkan kelompok umur, berat badan, dan tinggi badan.
Angka Kecukupan Protein |
Angka Kecukupan Protein (Lanjutan) |
Protein dikelompokan menjadi protein hewani dan nabati.
Protein hewani bersumber dari lauk pauk hewani daging sapi, ayam, ikan, telur,
udang, dan bahan makanan lainnya. Sedangkan protein nabati bersumber dari lauk
pauk nabai seperti tahu, tempe, oncom, kacang kedelai, kacang hijau, dan bahan
makanan lainnya. Lauk hewani memiliki kandungan protein lebih tinggi
dibandingkabn dengan lauk nabati.
Ada beberapa lauk hewani sumber protein yang harus dibatasi
konsumsinya karena memilik lemak tinggi. Diantaranya sosis, daging babi, bebek, corned beef, kuning telur, dan
ayam dengan kulit. Oleh karena itu biasakan konsumsi lauk pauk yang mengandung protein
tinggi, tetapi sesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh.
Referensi :
Estofany, Fredy. 2014. Catatan Mahasiswa Diploma Gizi. Nulisbuku.com: Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Kementerian Kesehatan Rebuplik Indonesia: Jakarta.
Laboratorium Klinik Prodia. Daftar Bahan Makanan Penukar Laboratorium Klinik Prodia. [pdf]. http://prodia.co.id/tips-kesehatan/daftar-bahan-makanan-penukar/pdf. Diakses pada tanggal 4 Juni 2014.
Estofany, Fredy. 2014. Catatan Mahasiswa Diploma Gizi. Nulisbuku.com: Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Kementerian Kesehatan Rebuplik Indonesia: Jakarta.
Laboratorium Klinik Prodia. Daftar Bahan Makanan Penukar Laboratorium Klinik Prodia. [pdf]. http://prodia.co.id/tips-kesehatan/daftar-bahan-makanan-penukar/pdf. Diakses pada tanggal 4 Juni 2014.
Leave a Comment