Bukan Zaman 4 Sehat 5 Sempurna
“Makanlah makanan 4 Sehat 5 Sempurna”. Itulah slogan yang hampir semua orang Indonesia tahu. Slogan yang akan terucap jika ditanya tentang makanan bergizi. Bahkan, kebanyakan orang yang telah menamatkan pendidikan sekolah menengah begitu bangga menjelaskannya.
Akan tetapi, pedoman tersebut tidak digunakan lagi sejak tahun 1995. Hal ini sesuai dengan keputusan kongres gizi internasional di Roma pada tahun 1992. Kongres tersebut membahas pentingnya gizi seimbang untuk menghasilkan kualitas SDM yang handal. Hasilnya adalah rekomendasi untuk semua negara menyusun PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang).
Di
Indonesia, sejak tahun 1950 telah diperkenalkan pedoman 4 sehat 5 sempurna.
Namun, setelah adanya kongres tersebut
konsep 4 sehat 5 sempurna
dikembangkan menjadi Pedoman
Umum Gizi
Seimbang (PUGS).
PUGS diwujudkan melalui 13 pesan umum gizi seimbang sebagai berikut:
Pertama, makanlah aneka ragam makanan. Makanan yang beranekaragam atau bervariasi dapat
melengkapi kebutuhan zat gizi tubuh. Seseorang tidak akan produktif, sehat, dan
tumbuh kembang jika hanya mengkonsumsi satu atau dua jenis makanan dalam
sehari.
Kedua, makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi. Cukup berarti
tidak kelebihan atau kekurangan. Jika
kelebihan konsumsi energi, seseorang dapat mengalami kenaikan berat badan
(obesitas). Sebaliknya, kekurangan konsumsi energi dapat menyebabkan Kurang
Energi Protein (KEP) dan penurunan produktivitas kerja.
Ketiga, makanlah makanan sumber
karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, sehingga harus dicukupi
dari asupan makananan hingga mencapai setengah dari kebutuhan energi.
Keempat, batasi konsumsi lemak dan minyak
sampai seperempat dari kecukupan energi.
Sama halnya dengan karbohidrat, lemak merupakan sumber energi bagi tubuh.
Sehingga asupan lemak harus dibatasi, jika tidak dapat menimbulkan penyakit
yang berhubungan dengan jantung. Oleh karena itu lemak yang dianjurkan tidak
lebih dari seperempat energi tubuh.
Kelima, gunakan garam beryodium. Peraturan tentang garam beryodium tertuang dalam
Keppres No. 69 tahun 1994 yang mengharuskan semua garam yang tersedia di
Indonesia mengandung Yodium. Tujuannya agar masyarakat Indonesia dapat
terhindar dari penyakit Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).
Keenam, makanlah makanan sumber zat besi. Anjuran konsumsi makanan zat besi
bertujuan agar masyarakat terutama wanita dapat mengurangi angkat kesakitan
Anemia Gizi Besi (AGB).
Ketujuh, berikan ASI saja pada bayi
sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya. Awalnya anjuran pemberian ASI sampai 4 bulan, akan
tetapi setelah dilakukan penelitian, ASI harus diberikan sampai umur 6 bulan
tanpa tambahan makanan lain (Ekslusif).
Kedelapan, biasakan makan pagi. Makan pagi
sangatlah penting untuk memelihara daya tahan tubuh saat bekerja. Seseorang
yang tidak terbiasa makan pagi memiliki risiko menderita gangguan kesehatan
seperti penurunan kadar gula darah.
Kesembilan, minumlah air bersih, aman yang
cukup jumlahnya. Air yang bersih
adalah air yang terbebas dari bahaya fisik, kimia, maupun biologis. Anjuran
konsumsi air yaitu dua liter atau delapan gelas per hari.
Kesepuluh, lakukan aktivitas fisik secara
teratur. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran, mengurangi risiko
obesitas, dan meningkatkan kerja organ menjadi lebih sehat.
Kesebelas, hindari minuman yang
beralkohol. Selain berisiko menderita penyakit, kebiasaan minum alkohol dapat
menyebabkan terhambatnya penyerapan zat gizi oleh tubuh.
Keduabelas Makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan. Makanan yang aman adalah makanan yang terbebas dari bahaya kuman dan
zat beracun. Dan khusus untuk masyarakat islam, makanan harus memenuhi
syarat-syarat halal.
Ketigabelas, bacalah label pada makanan yang dikemas. Ada beberapa hal
yang perlu kita ketahui saat membeli makanan kemasan yaitu isi, ukuran, bahan
yang digunakan, zat gizi, dan tanggal kadaluwarsa.
Itulah tiga belas
pesan umum gizi seimbang sebagai penjelasan dari Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS). Masyarakat umum selayaknya memahami tentang pedoman ini. Sekarang
adalah zaman PUGS, bukan zaman 4 sehat 5 sempurna. ■fredy estofany
Sumber gambar: www.validnews.id
Sumber gambar: www.validnews.id
Leave a Comment