5 Hal yang Harus Dilakukan Untuk Penurunan Berat Badan

Memiliki berat badan ideal tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Namun, tantangannya yaitu bagaiamana mencapai berat badan ideal itu sendiri. Ada yang merasa terlalu kurus ingin memiliki berat badan ideal. Ada juga teman-teman yang merasa kegemukan dan tentunya ingin menjadi kurus – lebih tepatnya ideal. Jika Anda merasa kegemukan maka postingan ini akan bermanfaat bagi Anda.

Sebelum menurunkan berat badan, ada baiknya saya, Anda, dan kita semua memperbaiki mindset tentang diet. Jangan sampai keinginan memperoleh berat badan ideal malah berbahaya bagi kita. Jangan 100% terbujuk rayu oleh informasi atau iklan yang mengklaim bisa turun berat badan 10 kg atau lebih dalam sebulan atau lebih. Mungkin saja bisa terjadi, tetapi hal itu berdampak buruk terhadap organ tubuh Anda. Kesehatan Anda jauh lebih penting.

Menurut Slayton (2014) penulis buku The little of Thin, penurunan berat badan maksimal yang bisa dilakukan dalam waktu tujuh hari tidak lebih dari 2 kilogram.  Pendapat lain juga menyatakan kecepatan penurunan berat badan yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 1-4 kilogram per bulan (Egger, 2001). Dieter yang berhasil itu bukan yang paling cepat turun berat badannya, tapi yang paling konsisten.

Baiklah, setelah pola pikir kita sudah benar, Anda bisa mulai menerapkan 6 Hal yang Harus Dilakukan Untuk Keberhasilan Penurunan Berat Badan Jangka Panjang

1. Melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur.

Aktivitas fisik ini dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri berjalan kaki, jika memungkinkan berjalan cepat pada permukaan datar. Biasakan untuk mengerjakan kewajiban rutin seperti menyapu, berkebun atau menanam di halaman rumah, atau sekedar membiasakan jalan kaki dan bersepeda ke sekolah, kampus, atau tempat kerja.

2. Mengonsumsi makanan yang rendah kalori dan lemak

Sebenarnya semua zat gizi dibutuhkan oleh tubuh, termasuk lemak. Namun ada beberapa makanan yang mengandung lemak yang perlu dibatasi konsumsinya. Diet bukan berarti tidak mengonsumsi makanan yang berlemak dan berenergi tinggi. Hanya saja perlu dibatasi agar energy dan zat gizi yang masuk dan keluar tetap seimbang sesuai dengan perhitungan kebutuhan. Lebih jelasnya hal ini bisa dikonsultasikan ke ahli gizi langsung. 

3. Membiasakan sarapan

Sarapan merupakan kegiatan makan dan minum yang dilakukan sebelum jam 9 pagi untuk memenuhi 15- 30% kebutuhan gizi harian. Kebiasaan sarapan tidak dimiliki oleh semua orang. Padahal sarapan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Sarapan yang teratur dapat membuat kadar gula darah terjaga. Melalui kebiasaan sarapan, nafsu makan Anda dapat terkontrol. Anda akan terhindar dari kebiasaan makan dalam porsi besar pada siang hari.

4. Pemantauan berat badan secara teratur

Pemantauan berat bedan sebaiknya dilakukan secara teratur, misalkan setiap minggu, setiap dua minggu, atau satu bulan. Hindari menimbang berat badan setiap hari, Anda hanya akan menemukan tidak ada perubahan yang berarti pada berat badan Anda. Akibatnya Anda menganggap diet Anda tidak berhasil. Ingat, Anda tidak perlu diet baru, yang Anda butuhkan yaitu mindset yang baru.

5. Menjaga pola makan secara konsisten

Biasanya konsumsi makan berlebihan terjadi di akhir pekan seperti sekarang. Usahakan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi fastfood atau makanan yang terlalu manis selama fase diet. Konsistensilah kunci utama dari keberhasilan diet.

Semoga bermanfaat.

Fredy Estofany

Nutritionist at Fatmawati Hospital

Referensi:

1. Rena R Wing and  Suzanne Phelan. 2005. Long-term weight loss maintenance.

2. Slayton, L. 2013. The Little Book of Thin .Newyork: Perigee Books dalam Lutfi Chaenurisah, Agustin Syamsianah , Yuliana Noor. Perbedaan Penurunan Berat Badan Berdasarkan Ketaatan Pelaku Diet Kombinasi Makanan Serasi (Food Combining) di Komunitas “Qita Sehat Dengan Fc” di Kota Semarang

3. Engger, G. Binns, A. 2001. The Expert Weight Los Guide. Marybrought,Victoria:Mc Phersons. Printing Group dalam Lutfi Chaenurisah, Agustin Syamsianah , Yuliana Noor. Perbedaan Penurunan Berat Badan Berdasarkan Ketaatan Pelaku Diet Kombinasi Makanan Serasi (Food Combining) di Komunitas “Qita Sehat Dengan Fc” di Kota Semarang