Diet Minimalis: Perpaduan antara Kesederhanan dan Gizi Seimbang
Seiring dengan mulai
menyebarnya paham minimalisme, para minimalist
mulai menerapkan gaya hidup ini ke dalam diet. Diet minimalis berkaitan erat
dengan mengurangi pola konsumsi berlebihan dan fokus pada fungsi utama dari
makan, yaitu kebutuhan zat gizi, serat, substansi bioaktif, dan enzim dari
makanan. Saat membawa konsep minimalisme ke dalam pola makan, yang terpenting
adalah menemukan pola makan yang sesuai. Setiap individu memiliki gen dan pola
kromosom yang berbeda, sehingga reaksi tubuh terhadap makanan juga berbeda.
Beberapa minimalist menganggap pola makan tradisional jepang, diet vegan
atau vegetarian sebagai diet minimalis 1. Tentu saja, kita sebagai
orang Indonesia punya pola makan minimalis tersendiri, yang sudah diterapkan
oleh kakek-nenek kita sejak dulu, sebelum revolusi industri dan kapitalisasi di
bidang pangan.
Tiga manfaat utama diet minimalis
Ada tiga manfaat utama yang
diperoleh jika kita menerapkan diet minimalis dalam kehidupan sehari-hari 2.
Pertama, diet minimalis membuat
kita lebih sehat. Konsep dasar diet ini yaitu menyederhanakan proses pemasakan,
pengolahan, dan penyimpanan makanan. Kita dianjurkan untuk konsumsi makanan
segar atau makanan dengan proses seminimal mungkin. Sehingga, dengan diet ini
kita juga mengurangi penggunaan bumbu, gula, garam, minyak setiap kali memasak.
Tentu saja ini berdampak baik bagi kesehatan.
Kedua, diet
minimalis baik untuk kelestarian lingkungan. Dengan membeli makanan tanpa
kemasan, kita terlibat langsung dalam menyelamatkan biota laut dari berton-ton
sampah setiap tahun. Konsumsi makanan segar berarti mengurangi rantai
distribusi makanan kemasan dari pabrik ke dapur rumah tangga. Seperti yang kita
tahu, proses pengiriman barang membutuhkan bahan bakar minyak dan berdampak
pada emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global.
Ketiga, diet
minimalis relative lebih murah.
Kita hanya menghabiskan sedikit uang dengan
pola konsumsi sederhana. Diet ini sangat cocok diterapkan oleh mahasiswa, milenial yang baru saja
bekerja, ataupun pasangan muda.
Makanan siap saji jauh lebih mahal dibandingkan makanan segar. Tentu
saja harganya lebih mahal karena perusahaan atau produsen harus memperoleh
profit dari selisih biaya bahan baku, bahan tambahan pangan, dan biaya promosi
yang sangat besar.
Tujuh langkah
sederhana untuk memulai diet minimalis
1. Miliki
mindset yang jelas tentang diet minimalis
Diet merupakan sebuah istilah
untuk menyatakan sebuah pola makan seseorang sehari-hari. Sedangkan konsep
minimalisme sendiri adalah sebuah paham gaya hidup yang sederhana. Diet ini
juga bertujuan untuk mengurangi “eksploitasi” berlebihan pada proses pemasakan,
penyimpanan, pengemasan, dan pendisitribusian makanan.
2. Rencanakan
apa yang akan anda makan selama seminggu
Memulai diet minimalis
tidak berarti kita harus meninggalkan semua yang serba instan, kita hanya perlu
merencanakan, menyiapkan, menyimpan bahan makanan apa saja yang akan dikonsumsi
dalam seminggu kedepan di akhir pekan.
3. Kurangi
kebiasaan “ngemil” secara bertahap
Diet ini tidak memaksa kita menghentikan
kebiasaan “ngemil” saat ini juga. Cukup dengan mengurangi kebiasaan lama secara
bertahap. Misalkan selama satu minggu kedepan akan mengurangi konsumsi cemilan
tertentu. Lakukan secara bertahap dan terus menerus. Consistency is the key.
4. Subtitusi
dengan cemilan sehat
Kesalahan terbesar dalam diet biasanya
melakukan perubahan pola makan secara ekstrim, seperti skip sarapan, puasa
dalam jangka waktu lama, hingga tidak konsumsi karbohidrat sama sekali. Anda
tidak perlu melakukan itu. Kita hanya perlu makan beranekaragam makanan dan
mensubtitusi junk food dengan cemilan
yang lebih sehat. Misalkan mengganti keripik dengan buah seperti semangka,
pepaya dan aneka ragam buah lainnya.
5. Berpikir
sederhana
Prinsip dasar dari diet minimalis adalah
berpikir sederhana. Kita tidak perlu memesan makanan di catering diet. Kita
hanya perlu mempelajari resep masakan yang sederhana. Kita bisa membuat steamed vegetables, gado-gado, nasi
pecel, sup, pepes, sayur asem, soto, otak-otak, dan berbagai makanan nusantara
lainnya. Atau konsumsi sayuran mentah seperti daun poh pohan, kemangi, terong
bulat, tomat, ketimun, daun kedondong, leunca, selada, dan kacang panjang 3.
6. Makanlah
sesuai kebutuhan
Kebutuhan zat gizi secara umum dapat dilihat
dalam tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG). Anda juga bisa menggunakan model
“piring makanku”. Tetapi jika ingin mendapatkan estimasi yang lebih sesuai
sebaiknya berkonsultasi langsung dengan ahli gizi. Seorang ahli gizi mampu
membuat perencanaan diet sederhana sesuai pedoman gizi seimbang.
7. Kurangi
penggunaan sampah plastik makanan
Kita dapat mengurangi sampah plastic
dengan membawa tas belanja, tumbler atau botol air minum sendiri. Lalu,
menggunakan kotak bekal untuk membungkus makanan dan berhenti untuk menggunakan
sedotan, sendok, atau garpu sekali pakai, Cara lain yang bisa dilakukan yaitu
menggurangi pembelian produk yang menggunakan kantong plastic.Terakhir,
menyimpan makanan ke dalam botol atau jar.
Fredy Estofany
Nutrisionis di RSUP Fatmawati
Family Meal Planning Advisor
Referensi:
1. Corleone, Jill. The Minimalist Diet. Diakses melalui
www.livestrong.com/297418-the-minimalist-diet pada 14 Januari 2019.
2. Dang, Jessica. Student’s Guide to a Minimalist Diet in 5
Steps. Diakses melalui www.minimalstudent.com/students-guide-to-a-minimalist-diet-in-5-steps
pada 14 Januari 2019.
3. Yen, Tan Shot, Hindah Muaris. Resep Panjang Umur, Sehat,
& Sembuh. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2018.
Leave a Comment