Mengenal Diabetes Mellitus Lebih Dekat


Sekilas tentang diabetes
Diabetes Mellitus atau yang lebih dikenal dengan istilah kencing manis yaitu gangguan atau penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat kurangnya hormone insulin. Insulin merupakan hormone yang berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh untuk dipakai sebagai sumber energi. 


Ketika insulin tidak ada, kurang, atau tidak dapat bekerja dengan baik, maka kadar gula darah akan tinggi. Kondisi seseorang yang menderita diabetes dengan jumlah hormone insulin yang kurang atau hormonnya ada tetapi tidak bekerja dengan efektif disebut resistansi insulin.


Jumlah pasien diabetes terus bertambah

Peningkatan jumlah penderita Diabetes Melitus menjadi permasalahan kesehatan dunia saat ini. jumlah penderita Diabetes Melitus semakin meningkat setiap tahun, khususnya pada negara yang sedang berkembang. 


Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi. Jumlah pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih dari 10,8 juta orang di Indonesia menderita diabetes per tahun 2020.

 

Dampak jangka panjang jika diabetes tidak dikelola dengan baik

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan pada banyak organ tubuh, yang menyebabkan komplikasi kesehatan yang melumpuhkan dan mengancam jiwa seperti penyakit kardiovaskular. (CVD), kerusakan saraf (neuropati), kerusakan ginjal (nefropati), amputasi tungkai bawah (kaki), dan penyakit mata (terutama mempengaruhi retina) yang mengakibatkan kehilangan penglihatan dan bahkan kebutaan. Namun, jika manajemen diabetes yang tepat tercapai, komplikasi serius ini dapat ditunda atau dicegah sama sekali.


Referensi:

1)      IDF. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th edition. www.diabetesatlas.org

2)      WHO. (2016). Global Report on Diabetes. World Health Organization

3)     Sumber gambar Halodoc.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.