Syukuri dan Nikmati Anekaragam Makanan
Pada bagian ini kita lanjutkan pembahasan
tentang poin pertama pesan umum gizi seimbang, yaitu syukuri dan nikmati
anekaragam makanan. Setiap pangan atau bahan makanan memiliki komposisi zat
gizi yang berbeda. Ada lima zat gizi utama yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
mencapai gizi seimbang meliputi zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi
makro terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan zat gizi mikro
terdiri dari vitamin dan mineral.
Setiap hari, kita membutuhkan asupan zat gizi makro dan mikro yang cukup. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2013, kebutuhan zat gizi untuk orang sehat menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG dijadikan standar kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan aktifitas tubuh.
Setiap hari, kita membutuhkan asupan zat gizi makro dan mikro yang cukup. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2013, kebutuhan zat gizi untuk orang sehat menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG dijadikan standar kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan aktifitas tubuh.
Kembali lagi ke zat gizi. Asupan zat gizi
makro dan mikro yang sesuai AKG bagi orang sehat dapat menjadi indikator gizi
seimbang. Untuk mencapai indikator tersebut, kita sebaiknya mengkonsumsi aneka
ragam makanan setiap hari. Misalkan, saat sarapan kita hanya makan mie, berarti
kita hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat. Hanya dengan konsumsi mie kita bisa
kenyang, tetapi tujuan utama dari makan bukan hanya itu. Sebaiknya kita
konsumsi mie disertai dengan telur sebagai sumber protein, ditambahkan sawi,
dan dilengkapi dengan mengkonsumsi buah setelahnya sebagai sumber vitamin dan
mineral.
Misalkan lagi, kita sarapan sepiring nasi
uduk. Sebaiknya dalam sepiring nasi dilengkapi dengan telur atau ayam, tahu
atau tempe, timun atau tomat, serta 1 serving buah. Konsumsi makanan
beranekaragam pada setiap waktu makan dapat melengkapi kebutuhan zat gizi dalam
tubuh. Sehingga makan tidak hanya menjadikan kita merasa nikmat –kenyang-,
tetapi juga menjadi poin utama dalam mencapai gizi seimbang.
Selain itu, kita tidak boleh
menyepelekan nikmat makan yang telah Allah berikan. Mari kita
syukuri dengan cara mengkonsumsi makanan yang baik dan halal, serta tidak
terburu-buru saat makan. Melalui cara inilah zat gizi pada makanan dapat
terserap dengan baik oleh tubuh. Mulai saat ini mari syukuri dan nikmati
anekaragam makanan demi tercapainya gizi seimbang.
Bengkulu, 2 Juni 2014
Fredy Estofany
Leave a Comment