Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil
10 Pesan Gizi Seimbang (PGS) yang telah kita ulas sebelumnya merupakan pesan umum. Masih banyak PGS yang akan kita bahas yaitu pesan khusus. Pesan ini ditujukan atau dikelompokan sesuai kondisi dan golongan umur. Pesan khususnya yang pertama adalah “Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil”.
Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah
yang cukup berat. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat
berakibat kurang baik bagi ibu dan janin. Oleh karena itu masukan gizi pada ibu
hamil sangat menentukan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Janin sangat
bergantung pada ibunya mulai dari pernapasan, pertumbuhan dan untuk
melindunginya dari penyakit. Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % untuk
pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban dan
pertumbuhan janin. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil dipergunakan untuk
pertumbuhan janin sebesar 40% sedangkan 60% untuk ibu. Apabila masukan gizi
pada ibu hamil tidak sesuai dengan kebutuhan maka akan terjadi gangguan dalam
kehamilan baik kepada ibu dan janin yang dikandungnya.1
Kebutuhan gizi dapat dicukupi jika ibu hamil mengonsumsi
anekaragam pangan yang lebih banyak. Peningkatan kebutuhan zat gizi harus
diimbangi dengan pangan yang sehat dan bergizi. Pangan yang baik untuk ibu
hamil mengandung cukup energi, protein, lemak, karbohidrat, asam folat, zat
besi, iodium, kalsium, dan zat gizi lainnya.
Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan mengandung
karbohidrat dan lemak cukup sebagai sumber energi utama. Lemak mengandung
energi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk pembentukan jaringan dan penyerapan
zat gizi. Jika asupan lemak cukup, maka tubuh tidak akan mengambil protein
sebagai sumber energi utama, sehingga protein bisa digunakan untuk proses
pertumbuhan janin. Ibu hamil yang kurang asupan energi berisiko Kurang Energi
Kronis (KEK).KEK ditandai dengan lingkar lengan atas kurang dari 23 cm. Ibu
hamil yang KEK sangat berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Asupan protein pada ibu hamil juga harus seimbang.
Protein berfungsi sebagai pembentuk jaringan bagi janin.
Asupan protein yang kurang dapat menyebabkan terlambatnya pertumbuhan janin.
Zat gizi mikro yang sangat penting bagi ibu hamil yaitu asam
folat. Asam ini termasuk vitamin B kompleks (B9). Asupan asam folat diberikan
pada ibu hamil dalam bentuk suplemen. Sedangkan asupan asam folat dari pangan
yaitu sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jeruk, buncis,
kacang-kacangan dan roti gandum2
Pada janin kekurangan asam folat akan meningkatkan resiko bayi
lahir dengan berat badan rendah atau lahir dengan cacat bawaan, kecacatan pada
otak dan sumsum tulang belakang, down’s syndrome, bibir sumbing, kelainan
pembuluh darah, dan lepasnya plasenta sebelum waktunya2
Asupan lain yang harus dicukupi yaitu yodium, zat besi,
mineral dan vitamin lainnya. Berikut angka kecukupan zat gizi makro dan mikro
ibu hamil sesuai kebutuhan pada trinester 1, 2, dan 3.
Ada tiga pesan gizi seimbang untuk ibu hamil..
Pertama, batasi konsumsi garam. Garam mengandung mineral Ioduim (I) dan Natrium (Na). Ioudium pada garam bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan ibu hamil dan janin yang dikandung. Akan tetapi konsumsi garam harus dibatasi karena kandungan Natriumnya juga tinggi. Natrium merupakan mineral yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Akibatnya ibu hamil berisiko hipertensi. Dampak lebih lanjutnya ibi hamil dapat mengalami pre-eklampsia. Jika hal ini terjadi, ibu hamil berisiko mengalamikematian janin, terlepasnya plasenta, dan gangguan pertumbuhan.
Kedua, batasi minum kopi dan minuman yang mengandung kafein. Kafein tidak hanya terdapat pada kopi. Ada beberapa jenis minuman lain yang mengandung kafein seperti teh, coklat dan minuman suplemen. Konsumsi kafein yang berlebihan bagi ibu hamil juga meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itulah, batasi komsumsi kafein dan batasi kebiasaan minum kopi maksimal 1 gelas/hari. Bagi ibu hamil sebaiknya kurangi kebiasaan minum kopi.
Ketiga, minumlah air putih yang lebih banyak. Pesan ini sebenarnya tidak hanya ditujukan bagi ibu hamil karena semua dianjurkan minum air yang banyak. Perbedaanya pada kebutuhan air setiap hari. Anjuran minum air bagi orang sehat sebanyak 1,5 -2 liter per hari, sedangkan bagi ibu hamil sebanyak 2-3 liter per hari. Air putih merupakan sumber cairan utama bagi tunuh, melancarkan peredaran darah, pencernaan, perkembangan dan kebutuhan janin.
1.Arisman. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan.
Jakarta: EGC
2.http://www.pramita.co.id/index.php/19-artikel/bulletin/49-kebutuhan-gizi-pada-ibu-hamil-dan-menyusui
Leave a Comment