Biasakan Mengkonsumsi Anekaragam Makanan Pokok

Pesan umum gizi seimbang yang keempat yaitu biasakan mengkonsumsi anekaragam makanan pokok. Asupan yang diperoleh dari beragam jenis makanan pokok diharapkan dapat melengkapi  kebutuhan karbohidrat sehari-hari. Karbohidrat adalah zat gizi makro yang paling banyak terdapat dalam bahan makanan dan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Jika dikonversikan ke dalam satuan energi, 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori.


Pola konsumsi makanan masyarakat Indonesia terfokus pada makanan pokok. Kebanyakan orang Indonesia mengatakan kalau belum makan nasi, belum merasa makan. Padahal konsumsi nasi yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan penganekaragaman makanan pokok dapat menyebabkan obesitas dan penyakit degeneratif.

Makanan pokok sebenarnya bukan hanya nasi, ada bermacam-macam makanan pokok dalam bentuk serealia dan umbi-umbian. Serealia adalah biji-bijian dari famili gramine yang mengandung banyak karbohidrat. Makanan pokok yang termasuk serealia seperti padi, sorgum, jagung, dan gandum.

Umbi-umbian adalah pangan dalam bentuk simpanan cadangan makanan yang diperoleh dari tanaman di dalam tanah.  Umbian-umbian dibedakan menjadi dua jenis yaitu umbi batang dan umbi akar.  Makanan pokok yang termasuk umbi batang seperti talas, sedangkan yang termasuk umbi akar seperti ubi kayu, ubi jalar, kentang, dan kimpul.

Satu porsi makanan pokok mengandung 175 Kkal, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat. Berikut bahan penukar makanan pokok dalam satuan Ukuran Rumah Tangga (URT).

Sumber : Badan Ketahanan Pangan, 2011.

Bengkulu, 5 Juni 2014
Fredy Estofany

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.